Rabu, 04 Juli 2012

Awal Ramadan Muhammadiyah dan NU Berbeda


 Semarang - Awal hari puasa Ramadan 1433 Hijriyah di Indonesia antara organisasi keagamaan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) berpotensi berbeda. Koordinator Pendidikan dan Pelatihan Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Izzuddin menyatakan perbedaan penentuan awal Ramadan itu disebabkan karena adanya perbedaan dalam pendekatan cara penentuan tanggal.
»NU menggunakan metode rukyatul hilal, sedangkan Muhammadiyah menggunakan hisab rukyah,” kata Izzuddin, Selasa 3 Juli 2012. 
Rukyatul hilal adalah melihat hilal dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik. Sedangkan hisab adalah metode perhitungan. Sesuai dengan perhitungan, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 2012 jatuh pada 20 Juli 2012. Sedangkan ormas NU kemungkinan besar sehari setelahnya atau 21 Juli. 
Pemerintah baru akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadan pada 19 Juli mendatang. Izzuddin menyatakan pada 29 Sya'ban nanti diperkirakan posisi hilal (bulan) masih di bawah 2 derajat sehingga NU memilih menggenapkan umur Sya'ban menjadi 30 hari. Diperkirakan, posisi hilal masuk kategori sulit dilakukan rukyat atau dilihat dengan mata telanjang. 
»Pada 1 Ramadan berpotensi jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012,” katanya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Izzuddin, penetapan yang dikeluarkan oleh pemerintah diperkirakan juga sama, yaitu menggunakan metode rukyat seperti halnya yang dilakukan oleh NU. Sebelum penentuan itu, pemerintah akan melaksanakan sidang isbat (penetapan) terlebih dulu.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, menyatakan dengan memakai dasar hukum wujudul hilal (penampakan bulan), Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan pada 20 Juli. »Kemungkinan besar Muhammadiyah berbeda dengan NU pada penetapan awal Ramadan ini,”katanya.
Menurut Tafsir, 20 Juli nanti hilal sudah wujud (terlihat) 1,47/ 1,58 derajat. Sedangkan pada Sabtu 21 Juli 2012, kondisi hilal-nya sudah terlalu tinggi. »Kami menilai bulan Sya'ban tahun ini hanya 29 hari,” katanya.
Ketua Badan Hisab Rukyah (BHR) Jawa Tengah, Slamet Hambali, menyatakan untuk menentukan awal puasa Ramadan lebih baik menunggu sidang isbat. Tim ahli falak Jawa Tengah akan melakukan rukyat di berbagai tempat, di antaranya Pantai Kartini Jepara dan Menara al-Husna Masjid Agung Jawa Tengah. 
Slamet menyatakan sudah menggelar lokakarya oleh Kementerian Agama Jawa Tengah bekerja sama dengan Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Walisongo pada 18 Juni lalu. 
Hasilnya, mayoritas para Nahdliyyin memperhitungkan awal bulan Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 21 Juli 2012. Slamet memperkirakan, pada 20 Juli posisi bulan akan setinggi 1 06' 33 di atas ufuk.
»»  READMORE...

Selasa, 03 Juli 2012

Inilah Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E



Timnas U-22 Indonesia akan mengawali perjuangannya di kualifikasi Piala Asia U-22 pada Kami (05/7) nanti. Lawan-lawan berat telah menanti perjuangan Andik Vermansyah dkk untuk kembali mengharumkan nama bangsa.

Indonesia sendiri tergabung dalam Grup E di kualifikasi Piala Asia U-22 bersama Australia,Jepang, Singapura, Timor Leste dan Macau.

Berikut jadwal resmi babak kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E.

Tanggal 5 Juli:
Pukul 16:00, INDONESIA-AUSTRALIA di Stadion 1
Pukul 19:30, SINGAPURA-TIMOR LESTE di Stadion 1
Pukul 16:00, JEPANG-MACAU di Stadion 2.

Tanggal 7 Juli:
Pukul 16:00, AUSTRALIA-MACAU di Stadion 1
Pukul 19:30, JEPANG-SINGAPURA di Stadion 1
Pukul 16:00, INDONESIA-TIMOR LESTE di Stadion 2.

Tanggal 10 Juli:
Pukul 16:00, MACAU-INDONESIA di Stadion 1
Pukul 19:30, TIMOR LESTE-JEPANG di Stadion 1
Pukul 16:00, AUSTRALIA-SINGAPURA di Stadion 2.

Tanggal 12 Juli:
Pukul 16:00, SINGAPURA-MACAU di Stadion 1
Pukul 19:30, TIMOR LESTE-AUSTRALIA di Stadion 1
Pukul 16:00, JEPANG-INDONESIA di Stadion 2.

Tanggal 15 Juli:
Pukul 16:00, MACAU-TIMOR LESTE di Stadion 1
Pukul 19:30, INDONESIA-SINGAPURA di Stadion 1
Pukul 16:00, AUSTRALIA-JEPANG di Stadion 2
»»  READMORE...